Blog KaryaVirtual

Gudang Pengetahuan Digital

Menghilangkan Emosi Negatif dengan Timeline Therapy

November 5, 2018 NLP 0

Apa itu timeline therapy

Mungkin kamu pernah mendengarnya. Teknik timeline therapy merupakan teknik turunan dari NLP (Neuro Linguistic Programming) yang dikembangkan oleh Tad James. Teknik timeline therapy sangat efektif dan sangat cepat untuk melakukan terapi psikologis. Dengan timeline therapy antara lain Anda dapat menghapus emosi negatif seseorang, menghapus limiting decision, menghilangkan phobia bahkan menetapkan goal yang ingin dicapai.

Inti dari timeline therapy adalah proposition bahwa secara bawah-sadar setiap orang mengorganisasikan memorynya (masa lalu, kini dan akan datang) dengan cara unik. Memory tersebut diorganisasikan sedemikian rupa secara terurut menurut pola tertentu yang disebut timeline, misalkan: garis vertikal, horizontal, lingkaran, dsb.

Dengan mengetahui bagaimana seseorang mengorganisasikan memory mereka secara bawah sadar, kita dapat memintanya mengakses memory tersebut, mengubahnya atau menanamkan memory positif dalam mode light-trance hypnosis. Secara praktikal hal ini sangat bermanfaat untuk menghapus memory atau emosi negatif pada diri klien dan menggantinya dengan emosi positif.

Beberapa teknik utama timeline therapy yang akan dijelaskan pada tulisan ini antara lain:

  1. Mengidentifikasi Time-line Seseorang
  2. Menemukan akar masalah (Root Cause)
  3. Menghapus emosi negatif seseorang
  4. Membuang keputusan yang membatasi (Limiting Decision) seseorang.
  5. Mengubah arah dan lokasi Timeline seseorang.
  6. Mempersiapkan masa depan Anda

 

NLP Communication Model

 

Gambar diatas menggambarkan model NLP yang menjelaskan bagaimana komunikasi atau informasi yang ditangkap panca-indra kemudian diproses oleh fikiran manusia. Berikut adalah proses yang terjadi:

  1. Event dari luar diterima oleh panca-indra kita kemudian masuk kedalam fikiran-sadar kita
  2. Pada fikiran sadar terdapat filter mental yang akan menghapus, men- generalisasi dan/atau mendistorsikan kejadian /informasi yang masuk
  3. Proses generalisasi, distorsi dan penghapusan tersebut sangat dipengaruhi oleh value & belief, meta-program, attitude, current memory, bahasa dan time/space individu tersebut.
  4. Informasi yang telah mengalami filtrasi tersebutlah kemudian masuk kedalam fikiran bawah-sadar yang menjadi represi internal. Atau bagaimana fikiran bawah-sadar merepresentasikan event tersebut secara internal.
  5. Internal representation tersebut menjadi state (keadaan/kondisi emosi) individu tersebut dan mempengaruhi kondisi fisiologis (e.g. nafas, mimik, raut wajah,dll) individu yang bersangkutan.

Bagaimana Melakukan Timeline Therapy

Bagaimana Melakukan timeline Therapy? Dengan timeline therapy, Anda dapat menghapus emosi negatif diri Anda maupun klien Anda. Emosi negatif ini dapat berupa limiting decision, kecewa, frustasi, depresi, limiting-belief, gelisah, dsb. Untuk menghilangkan emosi negatif tersebut, pada prinsipnya memiliki pendekatan/teknik secara umum yang sama. Berikut adalah langkah-langkah secara umum untuk menghilangkan emosi negatif. Penjelasan secara lebih spesifik untuk menghilangkan masing-masing emosi negatif tersebut akan dijelaskan dibab-bab berikutnya.

  1. Identifikasi timeline mereka yaitu bagaimana klien mengorganisasikan waktu.

  2. Gali akar permasalahan masalah mereka.

  3. Bawa mereka melayang diatas timeline mereka.

  4. Catat submodalitas dari timeline. Pastikan submodalitasserupa baik untuk masa lalu, saat sekarang dan masa depan serta tidak terdapat titik gelap maupun area yang hilang pada timeline. Jika tidak sama, Anda dapat mengubah submodalitas mereka sehingga memiliki kecerahan dan warna yang serupa.

  5. Bawa mereka ke masa lalu dan temukan kejadian pertama yang mereka alami yang menyebabkan emosi negatif tersebut.

  6. Sebelum menghapus emosi negatif dari timeline mereka, selalu pelihara hasil pembelajaran. Anda dapat mengatakan: 


    “Anda belajar banyak hal dari pengalaman ini, dan saya ingin Anda memelihara pembelajaran positif tersebut disuatu tempat yang Anda siapkan untuk pelajaran semacam itu.”

  7. Buat perubahan yang diperlukan terhadap ingatan untuk menghapus emosi negatif tersebut.

Anda dapat menghilangkan emosi, menghapus keputusan yang membatasi, atau meminta mereka menghapus memory tersebut. Untuk membuang memory dengan model fobia, minta mereka menjalankan pattern hingga memory tersebut hilang.

Katakan, ” Saya ingin Anda menjalankannya hingga Anda tidak dapat mengingatnya”

  1. Jika Anda membuang ingatan, gantilah dengan ingatan yang netral atau positif.

  2. Ulangi langkah 4 hingga 7, terhadap memory lama yang masihtersisa hingga state dan perilaku yang tidak diinginkan hilang.’

  3. Bawa klien kembali ke masa saat ini

  4. Lakukan pengujian.
    Lakukan pengujian untuk mengetahui bahwa perubahan telah diterima sepenuhnya oleh dirinya, katakan “Kita telah menciptakan banyak perilaku baru hari ini dan saya ingin Anda memastikan bahwa perilaku baru tersebut disetujui oleh semua parts didalam diri Anda”

  5. Lakukan Future Pace. Future pace diperlukan untuk menguji bahwa dimasa depan, apakah emosi negatif tersebut masih ada. Untuk itu Anda dapat mengatakan sebagai berikut:
    “Saya ingin Anda kembali kesuatu waktu yang tidak ditentukan dimasa depan yang paling sesuai, dan bayangkan suatu waktu dimana hal seperti ini dapat terjadi lagi, dan bagaimana Anda bereaksi, OK?”
  6. Bawa mereka kembali ke masa sekarang dan melayang ke dalam Time-line mereka, pastikan hal tersebut dilakukan dalam cara yang paling nyaman.

 

Peran Bawah Sadar

Dalam diri manusia terdapat dua aspek fikiran: fikiran-sadar (conscious) dan bawah-sadar (unconscious). Fikiran sadar memiliki peran memutuskan, menganalisa, berfikir rasional, dan aspek-aspek lain yang melibatkan secara penuh kemampuan kita secara sadar.

Sementara fikiran bawah-sadar adalah aspek dari diri kita yang bekerja diluar kesadaran kita. Gerak refleks, gerakan jantung, nafas, semua pembelajaran, perilaku dan perubahan bersifat bawah-sadar (unconscious).

Peran bawah-sadar antara lain:

  1. Menyimpan ingatan (memory) : temporal dan atemporal.
  2. Tempat emosi.
  3. Mengorganisasikan semua ingatan, berupa time-line dan gestalt
  4. Menekan ingatan emosi negatif yang tidak terselesaikan
  5. Menampilkan repressed memory dengan rasionalisasi
  6. Menjaga repressed memory tetap ditekan untuk perlindungan
  7. Menjalankan anggota tubuh:
  8. Memelihara integritas tubuh
  9. Menjadi bermoral tinggi
  10. Menjadi pelayan, mengikuti perintah.

 

Dengan timeline therapy, Anda dapat menghapus emosi negatif diri Anda maupun klien Anda. Emosi negatif ini dapat berupa limiting decision, kecewa, frustasi, depresi, limiting-belief, gelisah, dsb.

Untuk menghilangkan emosi negatif tersebut, pada prinsipnya memiliki pendekatan/teknik secara umum yang sama. Berikut adalah langkah-langkah secara umum untuk menghilangkan emosi negatif. Penjelasan secara lebih spesifik untuk menghilangkan masing-masing emosi negatif tersebut akan dijelaskan selanjutnya.

  1. Identifikasi timeline mereka yaitu bagaimana klien mengorganisasikan waktu.
  2. Gali akar permasalahan masalah mereka.
  3. Bawa mereka melayang diatas timeline mereka.
  4. Catat submodalitas dari timeline. Pastikan submodalitas serupa baik untuk masa lalu, saat sekarang dan masa depan serta tidak terdapat titik gelap maupun area yang hilang pada timeline. Jika tidak sama, Anda dapat mengubah submodalitas mereka sehingga memiliki kecerahan dan warna yang serupa.
  5. Bawa mereka ke masa lalu dan temukan kejadian pertama yang mereka alami yang menyebabkan emosi negatif tersebut.
  6. Sebelum menghapus emosi negatif dari timeline mereka, selalu pelihara hasil pembelajaran. Anda dapat mengatakan: 
    “Anda belajar banyak hal dari pengalaman ini, dan saya ingin Anda memelihara pembelajaran positif tersebut disuatu tempat yang Anda siapkan untuk pelajaran semacam itu.”
  7. Buat perubahan yang diperlukan terhadap ingatan untuk menghapus emosi negatif tersebut.

    Anda dapat menghilangkan emosi, menghapus keputusan yang membatasi, atau meminta mereka menghapus memory tersebut. Untuk membuang memory dengan model fobia, minta mereka menjalankan pattern hingga memory tersebut hilang.

    Katakan,

    ” Saya ingin Anda menjalankannya hingga Anda tidak dapat mengingatnya”

  8. Jika Anda membuang ingatan, gantilah dengan ingatan yang netral atau positif.
  9. Ulangi langkah 4 hingga 7, terhadap memory lama yang masih tersisa hingga state dan perilaku yang tidak diinginkan hilang.
  10. Bawa klien kembali ke masa saat ini
  11. Lakukan pengujian.

    Lakukan pengujian untuk mengetahui bahwa perubahan telah diterima sepenuhnya oleh dirinya, katakan “Kita telah menciptakan banyak perilaku baru hari ini dan saya ingin Anda memastikan bahwa perilaku baru tersebut disetujui oleh semua parts didalam diri Anda”
  12. Lakukan Future Pace. Future pace diperlukan untuk menguji bahwa dimasa depan, apakah emosi negatif tersebut masih ada. Untuk itu Anda dapat mengatakan sebagai berikut:
    “Saya ingin Anda kembali kesuatu waktu yang tidak ditentukan dimasa depan yang paling sesuai, dan bayangkan suatu waktu dimana hal seperti ini dapat terjadi lagi, dan bagaimana Anda bereaksi, OK?”
  13. Bawa mereka kembali ke masa sekarang dan melayang ke dalam Timeline mereka, pastikan hal tersebut dilakukan dalam cara yang paling nyaman.

Mengidentifikasi Timeline

Bagaimana Mengidentifikasi Timeline pada Timeline therapy 

Terdapat dua cara untuk mengidentifikasi timeline.

1. Pendekatan Eksplisit

Pendekatan pertama adalah dengan secara langsung/eksplisit mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi timeline mereka. Berikut bentuk pertanyaan yang dapat Anda ajukan:

“Jika saya bertanya pada bawah-sadar Anda, dimana masa lampau Anda, dan dimana masa depan Anda, Saya mungkin memiliki bayangan bahwa Anda akan mengatakan dari kanan ke kiri atau dari depan kebelakang atau dari atas ke bawah atau mungkin pada arah tertentu dalam kaitannya dengan tubuh Anda. Dan bukan konsep fikiran sadar Anda yang saya minati melainkan bawah-sadar Anda. Jadi, jika saya bertanya pada bawah-sadar Anda dimana masa lalu Anda, pada arah mana Anda akan menjawab?”

“Dan masa depan Anda, pada arah mana Anda akan menunjuk, bila saya menanyakan fikiran bawah-sadar Anda, dimana masa depan Anda?”

Ketika Anda menggali timeline, pastikan bahwa Anda memahami bahwa bagaimanapun klien Anda menentukannya (masa lalu dan masa depan), itu yang paling baik bagi mereka. Hindari melakukan judgement perihal pengorganisasian timeline klien Anda hingga Anda mengetahui bahwa hal tersebut bekerja bagi mereka.

 

2.Pendekatan Tidak Langsung

Pendekatan kedua yaitu dengan menanyakan pertanyaan secara tidak langsung, bahwa Anda sedang mencoba mengidentifikan timeline mereka. Aktifkan hubungan fikiran klien dengan fikiran bawah-sadarnya untuk menemukan me-trigger pengorganisasian bawah-sadar.

1. Ajukan pertanyaan sebagai berikut:

“Ingat suatu hal seminggu yang lalu. Perhatikan dari mana ia datang atau menuju”

2. Ulangi langkah satu dan dua untuk satu bulan lalu, satu tahun lalu, lima tahun lalu, dan sepuluh tahun lalu.

3. Ulangi langkah satu dan dua untuk satu tahun kedepan, lima tahun kedepan, dan sepuluh tahun kedepan.

Pengorganisasian klien mungkin linear atau mungkin juga tidak. Gunakan kemampuan bahasa Anda untuk menemukan time-line dan jangan menginstal timeline pada klien Anda. Menginstal dalam hal ini Anda menjudge bahwa timeline klien memiliki bentuk menurut pendapat Anda, dalam hal ini Anda mensetup kedalam diri klien untuk memiliki bentuk timeline tersebut.

Menemukan Akar Masalah (Root-Cause) Emosi Negatif 

Setelah mengidentifikasi timeline klien dan mengujinya, Anda dapat mendayagunakan timeline tersebut untuk menghapus emosi negatif dari diri klien. Langkah pertama dalam menghapus emosi negatif adalah dengan menemukan akar masalah dari emosi negatif. 

Menemukan akar masalah emosi negatif

Pengujian Pertama hasil identifikasi Timeline

Setelah langkah identifikasi timeline, Anda dapat menguji hasil penggalian timeline Anda.

“Sekarang coba Anda munculkan pada fikiran Anda, arah yang Anda tunjuk terhadap memory masa lampau dan masa depan yang muncul dalam fikiran Anda. Apakah Anda memperhatikan bahwa hal tersebut berupa garis?”

Jika jawabannya bukan, katakan “Dapatkah Anda memperhatikan hal tersebut?”

Jika jawabannya masih bukan, katakan “Apakah masa lalu Anda tersusun berdasarkan lokasi, misalkan dimana Anda tinggal?”

Jika jawabannya ya, katakan “Bagaimana bentuknya jika, untuk tujuan proses ini, hal tersebut ditarik dalam suatu garis?”

Berikut katakan sebagai berikut,

“Bagus, sekarang bila saya berkata garis, Saya tidak bermaksud menyimpulkan hanya berupa visual, karena sesaat lagi saya akan meminta Anda untuk melayang diatas garis tersebut, dan dengan melayang, saya juga  memaksudkan suara melayang diatas angin, atau suara mengapung diatas bathtub atau secara visual. Bagaimanapun Anda melayang di atas time-line Anda, hal tersebut terbaik bagi Anda. Dapatkah Anda melayang diatas timeline Anda, dan melayang kembali kemasa lalu Anda (berhenti sejenak) …Apakah Anda disana?”

“Dan sekarang, melayang ke masa depan Anda (berhenti sejenak)… Apakah Anda disana?”

“Sekarang melayang lebih tinggi. Melayang tinggi sekali hingga panjang Timeline Anda tampak hanya satu inci.” (berhenti sejenak)

“Bagus, melayang kembali ke waktu saat ini, dan turun ke masa saat ini dan kembali ke ruangan ini.” (berhenti sejenak)

“Bagaimana pengalaman Anda tadi?”

Berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Temukan kejadian pertama yang menyebabkan emosi negatif tersebut. Tanyakan
    “Apa akar masalah dari permasalahan ini? Dimana kejadian pertama yang menyebabkan Anda mengalami emosi negatif dan bila seandainya Anda tidak mengalami kejadian itu akan membuat masalah emosi Anda menjadi hilang?”
  2. Ijinkan dan terima model dunia klien (Client model of the world), dalam hal ini terlepas Apakah klien mempercayai kehidupan masa lampau (reinkarnasi) atau tidak jangan men-judge, terima saja sebagai model dunia klien Anda.

    Katakan, “Jika Anda mengetahui, apakah kejadian itu sebelum, selama atau setelah kelahiran Anda?”
     
  3. Jika jawabannya sebelum, terima dan lanjutkan pertanyaan “Didalam rahim atau sebelumnya?”

    Jika jawabannya rahim, lanjutkan ” Bulan keberapa?”

    Jika jawabannya kehidupan sebelumnya, berarti klien Anda mempercayai reinkarnasi, lanjutkan “Dikehidupan lampau atau warisan gen?”

    Jika jawabannya warisan gen, lanjutkan “Berapa generasi yang lalu?”

    Jika jawabannya kehidupan lampau, lanjutkan “Kehidupan lampau keberapa kali?”

  4. Jika jawaban klien Anda adalah setelah, lanjutkan dengan pertanyaan “

    Jika Anda mengetahui, saat usia Anda berapa?”

    Jika klien mengatakan “Saya tidak tahu apa akar masalahnya” kemudian jawab dengan “Saya tahu Anda tidak tahu, tapi jika Anda mengetahui..terima apapun yang muncul pada fikiran Anda.. Percayai bawah-sadar Anda dan sampaikan ke saya”

  5. Kapanpun kembali ke kehidupan lampau ataupun warisan gen:

    “Pasang bendera dimasa sekarang dan ikat tali di ibu jari kaki Anda.” Jika disebutkan keduanya, mulai dengan salah satu dan lanjutkan dengan berikutnya.

  6. Sahkan perubahan. Verifikasi pengakuan secara sadar terhadap perubahan yang terjadi. Jika perubahan psikologis besar terjadi pada diri klien, pastikan untuk menyatakannya: “Hal tersebut perubahan besar bukan?” 

Menghilangkan Emosi Negatif Cara ke-1

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghilangkan emosi negatif menggunakan teknik timeline therapy. 

 
Negative emotion
Lakukan langkah-langkah berikut:
 

“Melayang keudara dan kembali ke masa lampau waktu sesaat setelah kejadian emosi tersebut terjadi (posisi #1), menghadap ke masa lampau dan ketika Anda tiba disana perhatikan kejadiannya dan rasakan dimana emosi tersebut.” 

“Sekarang langsung melayang ke waktu saat event emosi tersebut terjadi (posisi #2), melayanglah diatas kejadian sehingga Anda melihat kebawah. Simak dimana emosi tersebut dan simpan pelajaran positif, apapun yang Anda perlukan pelajari dari event tersebut, simpan didalam lokasi yang Anda siapkan (biarkan klien menentukan sendiri lokasinya) untuk pengalaman seperti ini”

“Sekarang melayang ke waktu sesaat setelah emosi tersebut terjadi (posisi #3) sehingga Anda berada di waktu sebelum dan melayang diatas kejadian tersebut dan Anda melihat kemasa sekarang. Sekarang perhatikan dimana emosi tersebut?”

Uji Opsional: 

“Melayanglah kedalam kejadian tersebut, pada posisi #4(Waktu saat kejadian emosi tersebut), melihat melalui mata Anda sendiri, dan periksa emosi Anda. Apakah masih ada disana? Atau mereka telah hilang! Sekarang! Bagus, kembali ke waktu sesaat sebelum kejadian (posisi #3)”

“Sekarang kembali sepanjang timeline Anda secepat Anda dapat menghilangkan emosi negatif pada kejadian tersebut ke waktu saat ini, pertahankan pembelajaran dan kembali ke posisi waktu sekarang” 

Future pace. 

Jika emosi tidak hilang, lakukan reframe:

“Saya mengetahui terdapat part/bagian dalam diri Anda yang berfikir bahwa Anda harus belajar sesuatu dari pengalaman ini, dan saya setuju bahwa hal tersebut penting bagi Anda untuk menyimpan semua pembelajaran positif pada tempat istimewa yang Anda miliki untuk menyimpan pelajaran semacam itu, sekarang sudah OK untuk membiarkan emosi tersebut hilang. Tidak kah Anda akan melakukannya bukan?” 

Ketika akan membersihkan ketakutan atau kesedihan, katakan

 

“Bayangkan sumber tak terbatas dari cinta dan penyembuhan dari atas kepala Anda. Sekarang, ijinkan hal tersebut untuk masuk melalui atas kepala Anda, dan mengisi tubuh Anda. Sekarang ijinkan sumber cinta dan kesehatan tak terbatas tersebut mengaliri hati Anda, dan mengisi diri Anda pada time-line hingga terisi penuh dan tersembuhkan”

 

Tiga Hal Untuk Diperiksa Saat Posisi #3 (Waktu Sesaat Sebelum Kejadian Emosi Negatif)

  1. Pastikan klien di melayang diatas time-line waktu sesaat sebelum kejadian emosi negatif tersebut (posisi #3). Nyatakan kepada klien:


    “Melayanglah ke atas lebih tinggi, dan melayang lebih jauh.”

    “Pastikan cukup tinggi, dan cukup jauh kebelakang hingga emosi menjadi hilang.”

  2. Pastikan bahwa waktu tersebut adalah saat sebelum kejadian pertama. Tanyakan klien:

    “Apakah Anda berada sebelum event pertama”

    “Apakah ada event lain sebelum event ini? Jika Ya, kembali ke saat sebelum event tersebut”

  3. Klien harus secara total setuju untuk membebaskan emosi.Tanya kepada klien:

    “Hal apa yang terdapat disana untuk dipelajari dari kejadian tersebut? Mempelajarinya bukankah lebih baik daripada memiliki emosi tersebut? Jika Anda dapat memperoleh manfaat yang sama dari emosi tersebut ketika Anda melepaskannya. Anda setuju?” 

Parts Reframe

Bila dengan cara sebelumnya emosi negatif tidak mau hilang juga. Lakukan reframe. Reframe adalah mengubah kaca-mata atau sudut pandang klien dalam melihat kegagalan menghapus emosi negatif tersebut. Lihat kegagalan sebagai:

1. Pembelajaran. Tanyakan kepada klien Anda pertanyaan berikut. Sampaikan,

“Apa yang terdapat disana untuk dipelajari dari kejadian ini, pembelajaran yang memungkinkan Anda untuk melepaskan emosi dengan mudah? Bukankah lebih baik untuk menyimpan pembelajaran dibandingkan emosi? Jika Anda melepaskan emosi dan menyimpan pembelajaran, Anda akan mempelajari apa yang Anda perlukan.”

2. Proteksi/Keselamatan Sampaikan,

“Emosi negatif dari ………… (kemarahan) tidak melindungi Anda. Melainkan emosi negatif tersebut tidak baik untuk tubuh Anda. Setiap emosi negatif dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan seperti berikut.”

Marah : Serangan jantung

Kesedihan : Penurunan daya tahan tubuh

Ketakutan: Stress berlebihan
Perasaan bersalah: Mengurangi energi penyembuhan

Konflik: Kanker 

“Tidakkah akan jauh lebih sehat, jika Anda melepaskan emosi dan mempertahankan pembelajaran sehingga tetap melindungi kesehatan diri Anda sendiri?”

3. Prime directive

“Tidak melepaskan emosi tersebut menimbulkan konflik langsung dengan pusat kontrol bawah-sadar, yang berfungsi untuk memelihara tubuh. Emosi tersebut, meskipun mendatangkan manfaat, tidak memberikan kesehatan, melainkan mencederai tubuh. Bukankah lebih baik untuk melepaskan emosi yang ditahan tersebut dan mendapatkan hasil yang sama dengan cara lainnya yang lebih baik?”

Menghapus Emosi Negatif Cara ke-2 ( Bukan untuk Kasus Trauma)

Berikut ini cara ke-2 untuk menghilangkan emosi negatif. Namun teknik itu tidak cukup untuk menghilangkan trauma. 

timeline therapy-emosi negatif cara 2

Katakan:

 “Saya ingin meminta fikiran bawah-sadar Anda untuk melayang ke udara, ke masa lampau dan turun ke kejadian tepat ke waktu/saat kejadian emosi tersebut (posisi no 4)”

“Perhatikan emosi dan pembelajaran apa yang ditemukan disana? Apa yang Anda perlukan untuk dapat belajar dari kejadian ini, pelajaran yang memungkinkan Anda untuk melepaskan emosi secara mudah dan tanpa kesulitan?”

“Melayang kembali diatas Time-line menuju ke waktu lima belas menit sebelum Anda mengalami kejadian yang menimbulkan emosi tersebut (posisi #3),kemudian palingkan wajah Anda melihat ke arah waktu sekarang”

“Sekarang dimana emosi tersebut? Kemana emosi tersebut pergi? Tepat sekali emosi tersebut hilang” 

 

Uji Opsional:

 

“Melayanglah kedalam waktu saat kejadian tersebut (posisi #4), perhatikan bahwa ingatan mengalami keseimbangan emosi, atau datar. Apakah emosi hilang total? Bagus, sekarang kembali melayang keatas ke waktu lima belas menit sebelum kejadian (posisi #3)”

“Sekarang kembali sepanjang time-line Anda secepat Anda dapat menghilangkan emosi negatif pada kejadian tersebut ke waktu saat ini, pertahankan pembelajaran dan kembali ke posisi waktu sekarang” 

 

Selanjutnya Lakukan Future pace.

 Jika emosi tidak hilang, lakukan reframe:

 

“Saya mengetahui terdapat part/bagian dalam diri Anda yang berfikir bahwa Anda harus belajar sesuatu dari pengalaman ini, dan saya setuju bahwa hal tersebut penting bagi Anda untuk menyimpan semua pembelajaran positif pada tempat istimewa yang Anda miliki untuk menyimpan pelajaran semacam itu, sekarang sudah OK untuk membiarkan emosi tersebut hilang. Tidak kah Anda akan melakukannya bukan?” 

 

Ketika akan membersihkan ketakutan atau kesedihan, katakan

” Bayangkan sumber tak terbatas dari cinta dan penyembuhan dari atas kepala Anda. Sekarang, ijinkan hal tersebut untuk masuk melalui atas kepala Anda, dan mengisi tubuh Anda. Sekarang ijinkan sumber cinta dan kesehatan tak terbatas tersebut mengaliri hati Anda, dan mengisi diri Anda pada time-line hingga terisi penuh dan tersembuhkan” 

Menghilangkan Kegelisahan

Teknik time-line therapy berikut dapat digunakan untuk menghilangkan kegelisahan. 

timeline therapy-gestalt

Sampaikan,

 

“Melayanglah keatas time-line menuju ke masa depan 15 menit setelah kejadian kegelisahan tersebut selesai”

“Tengoklah ke arah waktu saat ini sepanjang time-line”

“Sekarang dimana kegelisahan tersebut?”

“Kembalilah ke masa saat ini”

“Jika diinginkan, uji dengan meminta klien membayangkan hal yang membuatnya gelisah, dan perhatikan bahwa emosi telah stabil.”

 

 Jika kegelisahan tidak hilang, lakukan reframe:

 

” Saya mengetahui terdapat part/bagian dalam diri Anda yang berfikir bahwa penting bagi Anda untuk memiliki kegelisahan untuk memotivasi Anda, dan saya setuju bahwa hal tersebut penting untuk memotivasi Anda. Masalahnya kegelisahan tidak baik bagi Anda.Adakah cara lain yang Anda setjui untuk memotivasi Anda dan melepaskan perasaan gelisah?” 

Kepercayaan yang Membatasi (Limiting Belief)

Teknik berikut ini digunakan untuk menghilangkan limiting-belief yang Ada

didiri klien Anda. Limiting belief, misalkan keyakinan bahwa dia tidak teliti, kurang percaya diri, tidak bisa presentasi, tidak mampu bangun pagi, dsb.

timeline therapy-menghapus limiting belief

Katakan,

 

“Saya ingin meminta bawah-sadar Anda untuk melayang keudara diatas time-line dan kembali ke masa lampau kedalam event dimana Anda membuat keputusan ini.”

“Simak emosi apa yang hadir, dan juga perhatikan jika Anda sadar tentang keputusan yang Anda buat saat tersebut. Simpan pelajaran positif”

“Sekarang melayang ke waktu lima belas menit sebelum awal kejadian (posisi #3) tersebut dan Anda melihat kemasa sekarang.“

“Sekarang perhatikan dimana emosi tersebut? Dan Keputusan tersebut apakah hilang juga?”

Uji Opsional:

 

“Cukup melayang kedalam ingatan tersebut, dan perhatikan bahwa emosi seimbang atau datar. Apakah emosi hilang? Bagus, dan keputusannya juga? Bagus kebali ke posisi #3”

 

“Sekarang kembali sepanjang time-line Anda secepat Anda dapat menghilangkan emosi negatif pada kejadian tersebut ke waktu saat ini, pertahankan pembelajaran dan kembali ke posisi waktu sekarang”

 

Future pace

Jika emosi tidak hilang, lakukan reframe, katakan

” Saya mengetahui terdapat part/bagian dalam diri Anda yang berfikir bahwa Anda harus belajar sesuatu dari pengalaman ini, dan saya setuju bahwa hal tersebut penting bagi Anda untuk menyimpan semua pembelajaran positif pada tempat istimewa yang Anda miliki untuk menyimpan pelajaran semacam itu, sekarang sudah OK untuk membiarkan emosi tersebut hilang. Tidak kah Anda akan melakukkannya bukan?”

Ketika akan membersihkan ketakutan atau kesedihan, katakan

” Bayangkan sumber tak terbatas dari cinta dan penyembuhan dari atas kepala Anda. Sekarang, ijinkan hal tersebut untuk masuk melalui atas kepala Anda, dan mengisi tubuh Anda. Sekarang ijinkan sumber cinta dan kesehatan tak terbatas tersebut mengaliri hati Anda, dan mengisi diri Anda pada time-line hingga terisi penuh dan tersembuhkan” 

Model Fast Phobia

Teknik berikut ini dapat digunakan untuk menghapus phobia, berikut langkah-langkah nya.

  1. Bangun Resource Anchor

  2. Kenali pembelajaran one-trial dan kemampuan klien untuk belajar

  3. Temukan strategi dalam memiliki phobia

  4. Gunakan Time-line Therapy, minta mereka kembali ke kejadian

    pertama

  5. Buat layar film perihal Time-line, dan minta mereka menyaksikan

    dari tempat proyeksi

  6. Jalankan film dalam hitam dan putih hingga akhir

  7. Bekukan frame saat akhir, diakhir layar hitam atau putih

  8. Minta klien mengasosiakan kedalam ingatan dan jalankan

    berlawanan arah berwarna hingga kembali ke awal

  9. Ulangi langkah 6 hingga 8 hingga klien tidak merasakan kembali

    (K), atau hingga memory tidak dapat diakses

10.Cek Ekologi. Jika perlu gunakan swish pattern. 11.Test dan Future Pace 

timeline therapy-model fast phobia

Mengubah lokasi timeline dan arah timeline

Perubahan hubungan antara tubuh dengan timeline akan memiliki pengaruh besar terhadap pribadi seseorang, untuk itu lakukan perubahan setelah melakukan investigasi menyeluruh.

Untuk itu kami tidak menyarankan Anda untuk mengubah time-line klien karena akan mengubah kepribadian orang tersebut. Penjelasan tentang hal ini akan dijelaskan pada ebook terpisah dan khusus. Informasi berikut ini hanya sebagai sarana menambah wawasan Anda saja.

Berikut langkah-langkahnya.

 

  1. Gali Timeline klien Anda.

  2. Bersihkan masa lalu dengan teknik emosi negatif dan limiting decision.

  3. Periksa ekologi. “Berikut adalah konsekuensi untuk merubah time-line (jelaskan). Apakah OK dengan bawah-sadar Anda untuk melakukan perubahan. Menjadi permanen dan nyaman”

  4. Putar Time-line. “Sekarang, cukup melayang di atas time-line, tepat diatas sekarang dan putar time-line Anda ke arah yang Anda inginkan, dan beri tahu saya bila Anda sudah melakukannya”

  5. Reasosiasi. “Bagus, sekarang cukup melayang ke masa saat ini, dan organisasikan Time-line dengan cara yang baru.”

  6. Kunci pada suatu tempat. ” Anda tahu suara tupper-ware bukan ketika ia mengunci?Seperti itu kunci sekarang”

  7. Uji dan future pace 

 

Berikut adalah penjelasan tentang bentuk dan arah time-line yang umum,

Time-line Classic Through Time

  • Dari kiri ke kanan atau sebaliknya

  • Horizontal

  • Mencapai selebar tangan yang direntangkan

  • Memiliki ingatan setinggi 4 inci didepan pusat mata

  • Waktu Sekarang berada ditengah

 

Time-line Classic In Time

  • Dari depan ke belakang atau sebaliknya

  • Horizontal

  • Sepanjang time-line awal

  • Memory setinggi 4 inci

  • Client berada diwaktu sekarang 

Mensetting Goal: S.M.A.R.T Goal

Selain untuk menghapus emosi negatif, time-line therapy dapat digunakan untuk menetapkan goal Anda dalam bawah sadar Anda, dengan menetapkan goal dibawah-sadar Anda, Anda mentrigger bawah sadar Anda untuk mendayagunakan seluruh sumber-daya/ resource yang dimiliki untuk mencapai hal tersebut. Hal ini lebih efektif dibandingkan hanya menetapkan goal di fikiran sadar Anda.

Untuk itu goal harus bersifat:

  • Specific : Spesifik hal apa yang ingin dicapai

  • Measurable and Meaningful for you: Dapat diukur pencapaiannya dan bermakna bagi Anda.

  • As if Now, Achievable, All areas of your life : Bayangkan seolah- olah sudah Anda capai.

  • Realistic, Responsible/Ecological : Realistis. Jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dicapai. Hal ini hanya akan menimbulkan rasa frustasi.

  • Timed, Toward you want: Tetapkan jangka waktu pencapaian. 

Kunci Keberhasilan untuk Achievable-Outcome Dengan NLP

 Tanyakan kepada diri Anda,

“Bagaimana memungkinkannya untuk mendapatkan sesuatu yang saya tidak miliki sekarang”

  1. Nyatakan secara positif. Hal spesifik apa sebenarnya yang Anda inginkan?

  2. Nyatakan situasi sekarang. Dimana Anda sekarang ? (pastikan gambaran secara Associated-Anda melihat situasi dari kacamata Anda sendiri seolah-olah Anda berada disituasi tersebut)

  3. Nyatakan hasil. Apa yang akan Anda lihat, dengar dan rasakan bila Anda memilikinya?

o Bila sudah terjadi saat ini
o Jadikan sangat menarik (secara emosional) bagi diri Anda.

Rasakan emosi Anda bila hal tersebut sudah terjadi.
o Sisipkan dimasa depan
o Pastikan gambar masa depan dissociated (Anda dapat

melihat diri Anda disana dari luar)

  1. Nyatakan prosedur pembuktian. Bagaimana Anda dapat mengetahui

    kita Anda sudah memilikinya?

  2. Apakah hal tersebut sangat diinginkan dan kongruen dengan diri

    Anda? Apa yang akan diberikan oleh hasilnya atau hal tersebut

    memungkinkan Anda melakukan apa?

  3. Apakah hal ini atas inisiatif pribadi dan dikelola oleh pribadi? Apakah

    ini hanya untuk Anda bukan orang lain.

  4. Apakah sudah memiliki konteks yang memadai? Dimana, kapan,

    bagaimana dan dengan siapa Anda menginginkannya?

  5. Sumber daya apa yang diperlukan. Apa yang Anda miliki sekarang dan apa yang Anda butuhkan untuk mendapatkan hasil Anda?

    • Apakah Anda pernah melakukan hal ini sebelumnya
    • Apakah Anda mengetahui orang lain yang memiliki
    • Berlakulah seolah-olah Anda memilikinya
     
  6. Apakah hal tersebut ekologis. Untuk itu uji dengan pertanyaan- pertanyaan berikut untuk mengetahui apakah mencapai hal tersebut lebih baik dibandingkan tidak mendapatkanya.

  • Untuk tujuan apa Anda menginginkan hal tersebut?
  • Apa yang Anda akan peroleh atau kehilangan jika Anda
  • memilikinya?
  • Apa yang akan terjadi jika Anda memilikinya
  • Apa yang tidak akan terjadi jika Anda memilikinya
  • Apa yang akan terjadi jika Anda tidak memilikinya
  • Apa yang tidak akan terjadi jika Anda tidak memilikinya 

Langkah Mensetting Goal Masa Depan Anda dengan Time- Line Therapy

Berikut adalah langkah-langkah untuk menetapkan goal pada bawah-sadar Anda menggunakan teknik time-line therapy.
  1. Pastikan goal dinyatakan sehingga S.M.A.R.T

  2. Dapatkan pencapaian terakhir. “Hal terakhir apakah yang harus terjadi

    sehingga Anda mengetahui Anda mendapatkannya?”

  3. Buat gambaran. Representasi Auditory (mendengar suara dalam benak) atau Representasi Visual(menciptakan gambar dalam benak)

  4. Melangkah ke masa depan. Lakukan asosiasi(melihat dengan mata dan kepala sendiri). Atur submodalitas/kualitas menjadi lebih positif dan jelas.

    Atur submodalitas,

o secara Visual:misalkan: warna, kecerahan warna, bentuk, lokasi gambaran:diatas, dibawah, ditengah, ukuran gambaran: besar, kecil, landscape atau frame.

o Secara Auditory: asal/lokasi suara, intensitas suara, kecepatan suara, dsb.

o Secara Kinestetis: lokasi perasaan, jenis perasaan, tingkat besar kecil perasaan, bisikan,dsb.

  1. Keluar dari gambar (Dissociate). Lihat seolah-olah Anda keluar dari diri Anda dan melihat diri Anda dari luar. Ambil gambar dan melayang diatas sekarang.

  2. Berikan energi pada gambar dengan empat nafas panjang. Masuk lewat hidung keluar lewat mulut 

  3. Mintalah klien untuk membayangkan (visual/auditory/kinestetis) melayang ke masa depan

  4. Sisipkan gambaran pada time-line Anda

  5. Perhatikan kejadian antara saat sekarang dan masa depan yang menyesuaikan dengan sendirinya ke arah tujuan

  6. Melayang kembali ke saat ini.

Teknik diatas akan menanamkan goal Anda terhadap tujuan Anda dimasa depan secara bawah sadar pada organisasi time-line Anda. Dengan demikian maka bawah sadar Anda secara bawah sadar akan mengarahkan semua resources yang dimiliki untuk merealisasikan goal tersebut. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *