Bagaimana Membuat Blog untuk Pemula – 2018
Bagaimana Membuat Blog untuk Pemula?
Jadi kamu ingin memulai sebuah blog ya?
Tapi … bagaimana kamu memulai? Ada begitu banyak petunjuk di luar sana di internet, dan semua orang memberi tahu kamu berbeda-beda. Mungkin dalam fikiranmu, siapa yang kamu perlu dengarkan? Atau harus mulai dari mana kah?
Saya dulu seorang pemula juga. Saya memiliki masalah yang sama. Saya memulai blog pada tahun 2002, dan kurang banyak mengetahui tentang blogging. Saya bukan semacam pakarnya , tapi saya mengetahui dasar-dasarnya. Saya akan coba menjelaskan secara sederhana , dan mudah dimengerti (tidak pakai jargon aneh-aneh ). Ayo kita lanjutkan.
Mengapa kamu harus membuat blog
Di bawah ini, saya akan menjelaskan apa yang harus kamu lakukan untuk memulai dan membuat blog pribadi kamu sendiri. Sebelum kita lebih jauh, saya ingin menyampaikan tentang mengapa kamu harus membangun sebuah blog.
- Blogging dengan cepat menjadi salah satu cara paling populer dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi dan berita. Ada jutaan blog online tapi jangan khawatir, kamu dapat membuat blog kamu menonjol dan mendapat perhatian.
- Ini cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dan juga cara fantastis untuk berbagi informasi dengan orang lain.
- kamu menjadi orang yang lebih baik dan penulis yang lebih baik.
- Kamu dapat menghasilkan uang dengan melakukannya!
Saya yakin kamu sudah tahu semua itu, tapi itu bagus untuk diingatkan kembali ya.
Membuat blog post kamu sendiri dapat memakan waktu cukup lama, mungkin hingga 1 jam atau lebih. Jadi siapkan sendiri kopi atau cemilan dan mari kita mulai.
Langkah-Langkahnya simak di panduan Blogging Ini
Kabar buruknya kamu perlu menyiapkan situs web dari awal. Namun kabar baiknya dengan semakin banyaknya tools yang tersedia, dibutuhkan sangat sedikit kemampuan teknis di sini. Bahkan saat ini blogging tidak perlu ada pembuatan kode program yang dibutuhkan. Bagus, ya?
Cara Memulai Blog dengan 5 Langkah:
Ada lima langkah utama yang perlu kamu lakukan untuk memulai sebuah blog. Jika kamu mengikuti panduan ini dengan tepat, kamu akan membuat blog kamu sendiri dalam 60 menit atau kurang lebih.
- Pilih platform blog yang bagus
- Pilih host web untuk blog kamu
- Siapkan blog di domain kamu sendiri
- Desain blog baru kamu
- Catat sumber daya yang berguna untuk blogging
Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari melompat ke langkah 1.
Langkah 1 – Pilih platform blogging yang kamu sukai
Memilih di mana kamu ingin membangun blog adalah hal pertama yang harus kamu lakukan. Saya menganggap kamu telah mendengar tentang WordPress, dan ini adalah platform yang juga saya gunakan dan pengguna wordpress ini sudah sangat banyak.
WordPress adalah salah satu platform blog terbesar di dunia, dengan plugin dan add-on yang tak terhitung jumlahnya dan hampir tak terbatas cara untuk merancang dan mengatur blog kamu.
Grafik dibawah ini menggambarkan platform blogging yang digunakan di dunia.
Namun ada alternatif lain, sebagaimana di bawah ini:
- Blogger -terbaik setelah WordPress.
- Tumblr – Setengah sosial media, setengah blog. Menarik, dan sangat mudah digunakan.
Meskipun WordPress lebih besar (dan mungkin lebih baik) daripada keduanya, inilah alasan saya mengapa kamu harus tetap menggunakan WordPress :
- Super mudah set-up dan gratis digunakan
- Banyak tema dan layout gratis
- Ada support forum yang besar jika kamu mengalami kesulitan
- Blog kamu akan cepat dan juga akan terlihat sempurna baik fungsi dan bentuknya
- Orang dapat berinteraksi dengan kamu dengan mudah. Konten kamu dapat dibagikan, dikomentari, dan sebagainya.
Sekarang, mari kita ke langkah 2
Langkah 2 – Self-hosting atau hosting bersama gratisan?
Whoa, pelan-pelan! Ini adalah keputusan besar yang harus kamu buat sebelum kita melangkah lebih jauh. kamu harus memutuskan apakah akan keluar duit untuk blog kamu atau pakai yang gratis.
WordPress, Tumblr, dan Blogger semuanya menawarkan blog gratis bagi siapa saja. Luar biasa, bukan? Ini bagus bagi kita yang belum serius dengan blogging. Permasalahannya cara ini memiliki kelemahan :
1) Kamu tidak akan bisa mendapatkan nama domain sendiri
Di blog gratis, alamat web blog kamu (URL kamu) akan menjadi jelek.. Singkatnya, buat blog gratis dengan layanan blog gratis di atas dan akan terlihat seperti ini:
- blogmu.wordpress.com
- blogmu.blogspot.com
- blogmu.tumblr.com
Jelek kan?
2) Lebih banyak keterbatasan
Ada beberapa batasan untuk pakai platform blog gratisan. kamu tidak dapat memonetisasinya sepenuhnya, dan kamu tidak memiliki kemungkinan untuk mengupload semua video dan gambar yang ingin ditampilkan kepada semua orang. Lebih parah lagi, kamu bahkan tidak akan memiliki akses ke theme gratis yang ditawarkan oleh WordPress.
3) Kamu tidak memiliki blog kamu
Mungkin kedengarannya konyol, tetapi kamu tidak benar-benar memiliki blog kamu. Karena dihosting di website orang lain dan mereka dapat menghapusnya jika mereka mau. Mereka pernah melakukannya dulu, dan mungkin akan melakukannya lg nanti. Yang berarti semua kerja keras kamu di blog kamu, semua berjam-jam menulis posting blog mungkin lenyap dalam hitungan detik. Sedih…
Di sisi lain, dengan blog yang dihosting sendiri dengan nama domain kamu sendiri – kamu adalah pemilik asli blog kamu. Kamu akan dapat menamai blog kamu apa pun yang kamu inginkan, misalnya “namakamu.com” atau “kamucakep.com. kamu dapat mengakhirinya dengan .com, .co.uk, .net, .org, atau hampir semua akhiran web lainnya. Disamping itu tidak ada batasan untuk mengupload sebanyak apapun untuk video, gambar dan konten plus selama kuota disk nya mencukupi.
Jadi berapa biaya hosting dan nama domain? Tidak semahal yang kamu pikirkan, untungnya. Ada yang dimulai dari Rp. 50,000 perbulan, tergantung pada penyedia hosting kamu.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan, berikut beberapa informasi lebih lanjut untuk kamu lihat:
Langkah 3 – Mulai blog di domain kamu sendiri (jika kamu memilih hosting sendiri dan domain khusus)
Saya akan lanjutkan, anggaplah platform yang kamu pilih adalah WordPress, dan jika belum, kamu sebaiknya pilih ini 🙂
Jika kamu masih sedikit bingung dengan apa yang untuk melakukan self-host blog kamu, ada banyak pilihan seperti pada rumahosting.com, rumahweb.com, dsb.
Selanjutnya kamu perlu membuat nama domain yang kamu sukai dan juga memilih perusahaan hosting yang dapat menghosting blog kamu.
- Domain: Domain pada dasarnya adalah URL situs web kamu. Contoh: google.com (Google.com adalah domain), Facebook.com (Facebook.com adalah domain). Lihat? Sederhana!
- Hosting: Hosting pada dasarnya adalah perusahaan dan server yang menempatkan situs web kamu di internet sehingga orang lain dapat melihatnya. Semuanya akan disimpan di sana. Anggap saja sebagai hard-drive komputer di internet di mana blog kamu akan disimpan.
Secara pribadi, saya menggunakan digital ocean (untuk domain dan hosting blog saya).. Ini mungkin salah satu penyedia VPS (Virtual private cloud) termurah (sekitar dari $5 per bulan). Nama domain akan dikenakan biaya sekitar Rp 145rb pertahun, tetapi dengan sebagian hosting provider mereka memberikannya secara gratis :). Tapi untuk pemula saya ga sarankan pakai digital ocean karena banyak teknisnya. Pakai saja seperti rumahweb atau rumahosting atau lainnya.
Jangan ragu untuk memilih hosting kamu sendiri. Sebagian besar memiliki solusi instalasi WordPress “sekali klik” pada panel admin mereka. Tombol tersebut akan secara otomatis menginstal WordPress di blog kamu.
Yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar pada hosting provider pilihan kamu, pilih paket hosting kamu dan nama domain dan cari tombol install WordPress satu-klik di panel admin.
Jika ditanyakan WordPress essentials saat konfigurasi wordpress hosting, biasanya tidak diperlukan, tetapi saya akan merekomendasikan whois privacy (yang akan menjaga kerahasiaan semua data pribadi kamu) dan backup otomatis (ini akan menghemat situs web kamu untuk berjaga-jaga jika tidak ada yang gagal atau hilang, sehingga kamu tidak akan kehilangan blog kamu).
Setelah WordPress diinstal di situs web kamu, yang harus kamu lakukan untuk memulai blogging adalah buka halaman WP-Admin kamu biasanya www.blogkamu.com/wp-admin dan mulai menulis dengan menambahkan posting baru.
Pada awalnya, layoutnya terlihat membingungkan, tetapi nanti akan bisa cepat dimengerti. Jangan khawatir!
Langkah 4 – Merancang blog WordPress kamu
Selanjutnya rancang blog kamu terlihat seperti yang kamu inginkan. Untuk memilih tema baru, kamu dapat menuju ke Appearance> Themes dan menginstal WordPress theme gratis atau kamu dapat menuju ke situs web tema premium one page express atau lainnya seharga ratusan ribu rupiah.
Saya biasanya memilih satu yang terlihat profesional dan cukup mudah untuk disesuaikan. WordPress juga memiliki fitur luar biasa yang memungkinkan kamu untuk mengubah tema hanya dengan beberapa klik. Jadi jika kamu mulai bosan dengan template blog kamu saat ini, kamu dapat beralih ke yang lain tanpa kehilangan konten atau gambar yang ada.
Ingat, desain blog kamu harus mencerminkan kamu dan kepribadian kamu, tetapi juga tentang apa blog itu. Tidak ada gunanya memiliki tema yang berorientasi pada otomotif jika blog kamu adalah tentang makanan, paham?
Lebih utama, blog kamu harus mudah dinavigasi jika kamu ingin orang tetap menggunakan. Jika sulit dan sulit untuk bergerak ke halaman lainnya , orang tidak akan menggunakannya. Desain adalah seni subjektif; artinya semua orang suka hal yang berbeda.
Tapi yang pasti tidak ada yang suka situs web jelek, dan mereka terutama membenci situs web yang memerlukan kecerdasan tinggi untuk dinavigasi. Buat blog kamu itu mudah bagi mereka.
Langkah 5 – Sumber Daya Berguna lainnya Untuk Blogger Pemula
Blogger masuk ke dalam aktivitas blogging dengan tingkat pengalaman online dan sosial media berbeda-beda , tetapi kita semua pasti mengalami membuat kesalahan sebagai pemula, itu wajar. Selalu ada ruang untuk lebih banyak belajar dan peningkatan, baik kamu seorang pemula atau kamu sudah berpengalaman.
Dan pembahasan kita sudah selesai. Saya yakin bahwa setting awal blog kamu sekarang sudah selesai dan siap untuk go live, dan selanjutnya kamu perlu mengisi blog kamu dengan konten yang kamu inginkan.
Selamat mengisi blog baru kamu!