Deskripsi
Will dan Way kali ini ikut Ayah bertugas di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Mereka kini
nggal di Desa Mola, Pulau Wangi-wangi, tempat nggal suku Bajo yang terkenal sebagai
pelaut tangguh. Mereka bersahabat dengan Vivi dan Izzan yang menunjukkan keseruan
bertualang di Wakatobi.
Hingga suatu ke ka, mereka menemukan seekor lumba-lumba yang terdampar di pantai
dan menyelamatkannya. Will kemudian memberinya nama, Kimaya, dan mengajari siulan
pemanggil. Sejak itu, Empat Sekawan sangat bersemangat mengarungi laut Kapota demi
bertemu Kimaya.
Akan tetapi, Kimaya ternyata memiliki rahasia. Ia suka berenang menyendiri, terpisah
dari kelompoknya. Apa yang dilakukannya? Bukankah lumba-lumba hewan yang hidup
berkelompok? Empat Sekawan sepakat untuk memecahkan misteri itu.
Hingga suatu hari, Kimaya hilang tanpa jejak. Pencarian Kimaya pun dimulai. Ke mana
Kimaya? Apakah desas-desus pencurian lumba-lumba untuk dijual ke sirkus itu benar?
Empat Sekawan bertekad menguak misteri kehilangan Kimaya, tanpa menyadari bahaya
yang mengintai mereka. Berhasilkah mereka menemukan Kimaya dan
menyelamatkannya?
“Kali ini Will dan Way beraksi menyelamatkan seekor ikan lumba-lumba. Wah! Dijamin
seru nih petualangan mereka. Seper biasa, kesukaan duo kembar ini membaca dan
bertualang, memberikan kisah menarik kepada para pembaca. Kita diajak menikma
keindahan Wakatobi dan pengetahuan seputar wilayah tersebut. Ditulis dengan referensi
yang ciamik oleh Kak Wini, buku ini layak adik-adik sekalian baca. Selamat menikma
petualangan Will dan Way dalam menyelamatkan Kimaya, ya!”
– Dian Onasis –
Penulis novel genre anak dan mentor menulis cerita anak
“Laut, lumba-lumba dan rahasia. Novel ini mengajak pembaca bertualang, belajar
tentang lumba-lumba dan laut Wakatobi yang indah.”
– Vina Sri –
Penulis buku anak dan remaja, founder FORSEN
Customer Reviews