Deskripsi
Kelahiran buku ini adalah suatu bentuk pembuktian orangtua
anak berkebutuhan khusus, bahwa sudah berhasil berada di
tingkatan ini. Tingkatan dimana air mata bukanlah lagi alat
komunikasi, namun sudah tergantikan dengan tulisan indah
yang mampu menginspirasi. Tingkatan dimana sujud syukur
menggantikan protes dan penolakan terhadap kehendak-Nya.
Tingkatan dimana orangtua anak berkebutuhan khusus sudah
mampu mengosongkan dirinya, bahwa apapun yang Allah
berikan adalah kehendak-Nya, sehingga pancaran keihklasan
selalu terpendar dalam diri orangtua anak berkebutuhan
khusus.Tulisan-tulisan pancaran keikhlasan yang terpendar,
yang tak ingin hanya dinikmati sendiri namun menjadi sebuah
buku sarat makna yang memiliki kemampuan menginspirasi
pembaca. Berharap agar segera menuju keihklasan yang nyata
dalam membersamai anak-anak amanah Allah di setiap keluarga.
Menjadikan buku ini sebagai gambaran dalam bentuk sketsa-
sketsa keikhlasan yang nyata.
Kebahagiaan kami pun bertambah ketika kami memperoleh
puisi yang menceritakan kisah perjuangan kami sebagai orangtua
anak berkebutuhan khusus. Rasanya seperti memperoleh
penghargaan yang sangat besar ketika kami mendapat puisi dari
salah seorang Pengurus Kelompok Kerja Pendidikan Inklusif
Provinsi Jawa Barat. Kami menyadari bahwa kami sebagai
orangtua perlu memiliki tanggung jawab yang besar dan bersikap
adil kepada putera/puteri kami sendiri. Siapa sih yang mau punya
anak berkebutuhan khusus? Pastinya tidak ada. Hanya kami
menyadari bahwa kami sedang dititipi anak-anak istimewa yang
perlu dijaga dan dididik sebagaimana mestinya. Mohon izin
kepada penulis puisi untuk menuliskan puisinya di sini.
Customer Reviews