Aku terlalu sibuk mencari bahagiaku yang hilang, sampai lupa bahwa aku membuat orang lain kehilangan bahagianya. Aku egois. Aku menjijikkan. Aku tidak pantas bahagia. Bahkan Papa tidak pernah sudi aku tetap hidup. Aku lari, tapi aku salah jalan. Aku teriak, tapi tidak ada yang mau mendengarkanku. [more]
Aku terlalu sibuk mencari bahagiaku yang hilang, sampai lupa bahwa aku membuat orang lain kehilangan bahagianya. Aku egois. Aku menjijikkan. Aku tidak pantas bahagia. Bahkan Papa tidak pernah sudi aku tetap hidup. Aku lari, tapi aku salah jalan. Aku teriak, tapi tidak ada yang mau mendengarkanku.