Buku itu mengisahkan kerelawanan Sri Rosyati dan Sri Irianingsih, perempuan kembar yang selama ini dikenal sebagai pendiri sekolah gratis bagi warga kurang mampu. Buku ini dengan mengurai kisah-kisah inspiratif dua Sri, mulai dari liku-liku mendirikan sekolah di Jakarta, menjadi relawan saat gempa dan tsunami di Aceh-Nias, mendirikan sekolah di pedalaman Papua dan Kalimantan, serta sorotan tentang… [more]
Buku itu mengisahkan kerelawanan Sri Rosyati dan Sri Irianingsih, perempuan kembar yang selama ini dikenal sebagai pendiri sekolah gratis bagi warga kurang mampu. Buku ini dengan mengurai kisah-kisah inspiratif dua Sri, mulai dari liku-liku mendirikan sekolah di Jakarta, menjadi relawan saat gempa dan tsunami di Aceh-Nias, mendirikan sekolah di pedalaman Papua dan Kalimantan, serta sorotan tentang pendidikan bagi warga marjinal. Buku ini mengurai kisah-kisah inspiratif dua Sri, mulai dari liku-liku mendirikan sekolah di Jakarta, menjadi relawan saat gempa dan tsunami di Aceh-Nias, mendirikan sekolah di pedalaman Papua dan Kalimantan, serta sorotan tentang pendidikan bagi warga marjinal.