Emas sesungguhnya adalah mata uang yang berlaku di seluruh dunia dan sekaligus menjadi penjaga kekayaan kita . Sejarah membuktikan sejak jaman nabi Muhammad SAW (± 1440 tahun yang lalu) hingga saat ini, kemampuan daya beli emas tetap tidak berubah, yaitu 1 dinar (4.25 gramm emas) = 1 ekor kambing.
Emas merupakan penjaga kekayaan karena hanya emaslah yang mampu bertahan dari tekakan inflasi maupun deflasi. Emas sekaligus satu-satunya aset keuangan bernilai tinggi, yang mudah dicairkan. Inflasi yang tidak terkendali dapat berujung krisis ekonomi bahkan bisa berlanjut menjadi krisis politik dan jika tidak terkendali dapat menyebabkan krisis militer atau perang, harta kekayaan berupa tanah, rumah, mobil dan lain sebagainya, menjadi tak bernilai. Ketika terpaksa harus mengungsi, hanya emaslah aset bernilai yang mereka miliki. Sebab emas tersebut berlaku di seluruh dunia.
Menjadi penyimpan emas menjadikan kekayaan kita tetap terjaga nilainya, bahkan bisa menambah aset kekayaan. Menjadi penyimpan emas yang konsinten dan terus menjaga arus keuangan positif dengan terus membuka kran-kran uang, maka aset kekayaan akan terus bertambah dan bertambah
Disiplin mengikuti aturan emas sesuai yang diajarkan para guru keuangan untuk membina kekayaan akan mempercepat jalan menuju kekayaan dan kesejahteraan. Konsistensi dan terus mau belajar dan belajar menjadi kunci meraih kesuksesan.
Rp. 69900
Rp.29,900
Detail