Naluri kuat yang tak terbantahkan dari seorang Ibu membuatku memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap Zahran dimasa bayinya dibanding kakak - kakaknya dahulu. Aku merasa ada yang berbeda dengan tumbuh kembangnya. Tapi semua orang yang kucurhati bilang setiap anak itu berbeda, gak usah terlalu khawatir.
Bagaimana aku tidak khawatir? meski sudah berumur 10 bulan dia tidak merespon ketika aku bertepuk tangan atau memanggil namanya. Berbeda dengan kedua kakak nya saat berumur 10 bulan yang selalu tersenyum saat diberi stimulus yang sama. Bagaimana aku tidak paranoid? bukankah seharusnya bayi berumur 10 bulan sudah bisa mengoceh? sedangkan Zahran? boro - boro mengoceh, untuk sekedar tertawa dan menggumampun tidak.
Zahran, sama seperti kakaknya adalah titipan Allah SWT padaku. Dan aku percaya, Allah tidak pernah memberi ujian kepada makhluknya melebihi batas kemampuannya. Masa depan terkadang terlihat gelap, tapi kita harus tetap bersabar dan semangat demi melihat cahaya dibaliknya.
Kisah - kisah didalam buku ini akan memberitahumu bagaimana cara Allah memberikan keajaiban kepada mereka yang memintanya.
Rp.54,900
Detail