(Tak Ada yang Lebih Sunyi dari Jantung Rahwana, Sinta: Sajak yang Tak Terbaca)
Apa jadinya jika kita mendengar kisah Ramayana bukan dari Rama atau Sinta—melainkan dari Rahwana sendiri?
Dalam buku puitis dan reflektif ini, Rahwana tidak hadir sebagai raksasa bengis atau penculik legendaris. Ia muncul sebagai lelaki yang jatuh cinta secara diam-diam, menyimpan harapan di balik tembok sunyi, dan mencintai tanpa pernah dimiliki.
Bayangan Rahwana, Hati Sinta adalah buku pertama dari trilogi Rahwana – Sinta – Rama, yang mengungkap sisi gelap dan lirih dari cinta yang tak dibalas. Lewat puisi dan narasi lirikal, buku ini menggambarkan cinta yang tumbuh dalam bayang-bayang, tumbuh subur di tanah kehilangan, dan akhirnya layu tanpa sempat dipetik.
Cocok untuk kamu yang mencintai karya-karya bergaya Sapardi Djoko Damono, Seno Gumira Ajidarma, dan Sujiwo Tejo. Buku ini bukan tentang siapa yang benar atau salah—ini tentang luka yang ditulis jadi puisi.
Genre: Puisi naratif, fiksi mitologi, cinta tak terbalas
Gaya: Puitis, reflektif, melankolis
Format: Buku cetak & digital
Untuk pembaca yang pernah mencinta dalam diam—dan kalah dengan sunyi.
Rp. 19900
Rp.15,400
Detail