ILMU BAYI,Kitab Alam Semesta, dan Alam Pengetahuan (bukan Pengetahuan Alam) Dalam pandangan barat otak manusia dianggap hanya sebagai ruang memori.Setelah kematian, hubungan dan keberadaan seseorang dengan yang ditinggalkan dianggap berakhir.Menurut pandangan penulis otak manusia seperti modem yang menghubungkan manusia ke "cloud server" alam pengetahuan, bukan hanya sekadar tempat menyimpan data memori dan pengetahuan alam. Alam pengetahuan adalah tempat di mana seluruh pengetahuan dan perbuatan manusia tersimpan selamanya. Alam pengetahuan ini terkoneksi ke server utama, yaitu semesta alam dari singgasana Tuhan. Pertanggungjawaban atas semua perbuatan akan terjadi di perwujudan dan alam barunya setelah kematian.Hubungan dengan keluarga tidak terputus meskipun sudah meninggal dunia. “La Muhyiya wa La Mumita Illallah” hanya Allah yang memberi hidup dan mematikan. Hati yang fitrah nan suci, seperti hati bayi, adalah kunci kecepatan modem otak manusia untuk mengakses server Ilahi.Semoga kita dapat kembali fitrah sebelum kematian kelak agar dapat diterima kembali di alamNya. Miracelova Publisher