Pendidikan Islam saat ini, harus diarahkan pada sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan manusia-manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah di muka bumi berdasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan sunnah, yaitu dengan mengenalkan manusia akan peranannya di antara semua makhluk, tanggungjawab pribadinya dalam kehidupan, mengenalkan manusia akan alam serta mencari untuk mengambil manfaat dari alam, dan sekaligus beribadah kepada-Nya. Untuk mewujudkan itu semua, tentu diperlukannya suatu ketrampilan-ketrampilan hidup yang tidak hanya mengarah pada ketrampilan vokasional saja, melainkan juga bagaimana peserta didik itu mampu mengemban amanah sebagai hamba Allah sekaligus khalifahtullah di muka bumi.
Buku ini hadir sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan pendidikan Islam di atas, yaitu dengan jalan mengarahkan peserta didiknya memiliki kesadaran kritis. Tujuannya adalah agar peserta didik sebagai manusia yang bercirikan sebagai khalifatullah di muka bumi yang siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Manusia dengan kategori ini harus dibekali dengan daya kreatif, etis dan kritis, tidak hanya secara normatif-teologis, tetapi juga pada ranah empiris.
Selain daripada itu, pendidikan Islam harus membangun paradigma kependidikannya menuju paradigma pluralis. Karena pendidikan agama, baik di sekolah umum maupun sekolah agama, lebih bercorak eksklusif, di mana agama diajarkan dengan cara menafikan hak hidup agama lain, yang seakan-akan hanya agama sendiri yang paling benar dan mempunyai hak hidup, sementara agama lain itu salah, tersesat dan terancam hak hidupnya. Karenanya, menjadi keharusan bagi dunia pendidikan Islam untuk mengembangkan paradigma pluralis, dengan tujuan agar pendidikan Islam benar-benar sebagai satu-satunya pendidikan yang menjaga moralitas universal yang ada dalam agama-agama.
Selanjutnya, masyarakat saat ini sudah mulai tersadarkan dengan ketidakpuasannya terhadap dunia pendidikan, karena ketidakmampuan pendidikan dalam mengantisipasi berbagai problem sosial yang mengemuka di era globalisasi dan teknologi-informasi seperti sekarang ini. Itu semua tidak lain karena paradigma kependidikannya yang sudah tidak relevan dengan realitas dan konteks zaman yang sedang berkembang.
Penulisan buku ini akan mengantarkan kita pada diskursus wacana pendidikan Islam yang kontekstual. Mulai dari sentuhan pendidikan Islam dengan paradigma pendidikan kritis, paradigma pluralis, hingga problematika dan solusi bagi pendidikan Islam dalam pusaran arus globalisasi dan teknologi-informasi yang begitu derasnya seperti sekarang ini.
Rp.14,900
Detail