Kesepian….mungkin seperti itulah yang dirasakan Dara sejak dia masih kecil, bahkan sejak dia dilahirkan. Sampai akhirnya semua berubah sejak dia bertemu Arfa. Perlahan Dara mulai membuka diri. Tapi hubungan mereka justru mendapat pertentangan, terlebih oleh Kevin, kakaknya Arfa. Dan semuanya bertambah rumit saat mereka berdua mengalami kecelakaan, dan sejak saat itulah Arfa menghilang dari hidupnya. Dara tak pernah tau lagi Arfa ada dimana, bahkan mungkin Arfa telah meninggal dalam kecelakaan itu. Tapi mereka berdua punya janji untuk bertemu empat tahun kemudian. Lantas…akankah Arfa datang menepati janjinya?? Apapun yang terjadi…cinta mereka berdua tak akan pernah berhenti. Cinta mereka akan selalu abadi. Sebuah cinta tanpa jeda, Cinta Tanpa Koma…..

Cowok adalah mahluk rumit yang begitu sulit dipecahkan. Saking rumitnya, banyak kaum cewek yang lebih memilih menyerah. Merasa kalah atau takut terlalu hina. Tapi sudah kodratnya, cowok memang diciptakan satu tingkat lebih hebat dari kaum cewek. Tapi itu bukan lantas dijadikan alasan bagi seorang cewek untuk membenci mahluk bernama Cowok. Karena, Cewek pun tetap akan jadi sejati, tanpa harus membenci mahluk yang satu itu..! Hidup CEWEK... Congratulation buat COWOK..!!

Gina adalah seorang penulis. Tapi dia tidak pernah menulis tentang kampung halamannya. Padahal disana ada batu megalitich yang ingin dikenalkannya pada dunia. Bukan karena tak mau, atau karena malu. Tapi ada sepenggal masa lalu yang berusaha dia lupakan. Potongan demi potongan tentang kampung halamannya seolah menariknya dalam lorong kenangan. Membuatnya terjebak dalam labirin yang menyesakkan. Seperti kenangan yang selalu datang mengetuk pintu ingatan. Memang untuk mendapatkan sebuah impian tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tidak semudah menghapus kenangan. Namun ada jalan panjang yang harus dilalui dengan penuh perjuangan. Pada akhirnya, tidak harus menjadi Duta Wisata untuk bisa mempromosikan kebudayaan daerah. Tidak harus menjadi Ongga dan Bale untuk mengenalkan lembah bada pada dunia. Cukup dengan membaginya lewat tulisan. Menginspirasi orang-orang lewat karya yang diterbitkan. Karena untuk menciptakan sebuah tulisan, tidak harus memiliki selempang, piala, apalagi mahkota kebanggaan.