Manusia seringkali meleleh pada keinginan duniawi yang semu. Berlomba mencari keuntungan untuk diri sendiri. Tanpa menyadari bahwa kehidupan yang abadi bukanlah sekedar dongeng. Dunia memang indah dan seharusnya keindahan ini bisa menjadi seperti cahaya dari lilin yang akan menuntun jalan seseorang dari gelapnya kebodohan menuju kepada terangnya pengertian yang sejati. Aku mencoba memahami karakteristik dan fungsi dari paraffin. Semakin dalam aku mempelajarinya, aku terbawa kepada perenungan yang membuka pengertianku tentang ketuhanan, ibu dan aku (sebagai manusia). Ini adalah perenunganku tentang paraffin. Perenungan yang menyinari jalan pemikiranku. Disaat aku menyaksikan perbuatan Tuhan yang tidak pernah selesai dan kisah pengorbanan-Nya yang agung, merasakan ketulusan seorang ibu dan aku melihat diriku belajar berjalan menuju cakrawala yang penuh cahaya.